3 Jenis Gudeg Jogja

3 Jenis Gudeg Jogja

Ketika kita berkunjung ke Kota Jogja, Rasanya kurang lengkap jika kita tidak mencicipi kuliner yang satu ini, ya....Gudeg makanan yang satu ini merupakan salah satu kuliner khas kota Jogja. Namun pernahkan anda tau sebenarnya ada 3 jenis gudeg yang berbeda disana yaitu gudeg basah, gudeg kering, dan gudeg manggar, ketiga kuliner ini ternyata mempunyai ciri khas yang berbeda, berikut ulasannya


Gudeg basah,
kuliner ini biasanya disajikan dengan kuah santan nyemek yang gurih dan banyak diburu untuk menu sarapan pagi. Gudeg jenis ini dapat ditemukan di sepanjang Jalan Kaliurang kawasan Barek, Gudeg Batas Kota (Jl. Adisucipto depan Saphir Square) atau mbok-mbok penjual gudeg di pasar-pasar tradisional.

Gudeg kering,
kuliner ini biasanya dimasak dalam waktu yang lebih lama hingga kuahnya mengering dan warnanya lebih kecoklatan. Rasanya juga lebih manis. Gudeg jenis ini bisa tahan hingga 24 jam atau bahkan lebih jika dimasukkan ke dalam lemari es sehingga banyak diburu orang sebagai oleh-oleh. Biasanya penjual mengemasnya dalam kardus, besek (kardus dari anyaman bambu) atau kendil tanah liat. Tidak perlu bingung kemana harus mencari karena sebagian besar warung gudeg seperti Gudeg @Yu-Narni, Gudeg Yu Djum, Gudeg Bu Ahmad, Gudeg @Bu-Tjitro 1925 , dan penjual gudeg di daerah Wijilan menjual oleh-oleh istimewa ini.


Gudeg manggar alias Manggar alias bunga kelapa
sensasi kuliner ini memiliki kelezatan tersendiri pada sajian kuliner ini. Bunganya terasa crunchy sementara tangkainya sekilas memiliki rasa mirip jamur tiram. Semakin terbatasnya persediaan manggar menyebabkan kuliner ini semakin susah ditemukan. Beberapa penjual terpaksa menutup warung dan hanya melayani pemesanan saja. Hanya beberapa tempat yang masih bertahan seperti beberapa kawasan di daerah Bantul.




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 08:02 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment