JURANG NGANTEN, Meski belum dikelola dengan baik oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, pesona dan cerita keberadaan air terjun Jurang Nganten sudah banyak dikenal. Bagi masyarakat Jepara, Jurang Nganten adalah alternative lokasi wisata yang murah meriah.
Air Terjun Jurang Nganten berupa terjunan air yang mengucur pada dinding bukit yang tegak. Lokasi air terjun ini cukup sepi dan tenang.
Air Terjun Jurang Ngante ini Terletak di Dukuh Turung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah.
Diceritakan warga sekitar, air terjun setinggi 50 meter ini, Dahulu pada zaman wali ada sepasang pengantin yang tidak direstui oleh orang tua mempelai wanita. Namun mereka tetap melangsungkan pernikahan, kemudian sepasang pengantin baru ini pergi mengendarai kereta, tapi kereta ini tidak ditarik oleh kuda melainkan oleh kerbau. Mereka pergi menyusuri sungai hingga pada akhirnya mereka terjerumus ke jurang. Dan jurang tersebut adalah air terjun yang dimaksud. Itulah asal muasal kenapa air terjun ini disebut dengan Air Terjun Jurang Nganten, dimana jurang artinya tebing yang terjal dan nganten adalah pengantin. Dengan demikian Jurang Nganten maksudnya adalah jurang tempat dimana pengantin terjerumus.
Mitos yang beredar di masyarakat, sang pengantin putri yang jatuh ke juarang itu konon menjelma menjadi Klanceng Putih. Dan setiap ada penampakan klanceng putih di sekitar kawasan Jurang Nganten, pasti akan terjadi musibah di lokasi tersebut.
Posted by 04:59 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment